Menurut R.P. Suyono (2005:263) peti kemas atau kontainer adalah suatu kemasan yang dirancang secara khusus dengan ukuran tertentu, dapat dipakai berulang kali, dipergunakan untuk menyimpan dan sekaligus mengangkut muatan didalamnya.
Sementara itu, pengertian lain dari kontainer adalah kotak atau peti baja berukuran besar yang memenuhi syarat teknis International Organization for Standardization (ISO), sebagai perangkat atau alat pengangkutan barang.
Dalam jasa logistik dan jasa angkut barang, kontainer biasa diangkut menggunakan berbagai moda transportasi (truk, kapal laut, kereta api) untuk mengirim muatan dalam jumlah besar atau kargo. Selain untuk mengangkut barang, kontainer juga sering digunakan untuk menyimpan barang atau dijadikan sebagai gudang.
Penggunaan kontainer dalam jasa angkut barang ditujukan agar barang sampai tujuan dengan aman. Sebab, kontainer memiliki bahan yang sangat kuat, yaitu baja dan memiliki struktur tulangan yang membuatnya tak mudah rusak walau ditumpuk dan terbentur.
Terkait keamanan barang, kontainer pun terdiri dari berbagai jenis, sesuai dengan jenis barang yang dibawa. Untuk mengetahui jenis-jenis kontainer dan kegunaannya, simak sampai akhir artikel ini.
Jenis-jenis Kontainer dan Kegunaannya
Beda jenis muatan, beda juga jenis kontainer yang digunakan. Berikut adalah jenis-jenis kontainer dan kegunaannya:
- Dry Cargo Container atau General Purpose Container
Kontainer kering adalah jenis kontainer yang paling umum. Dirancang untuk mengangkut barang kering dan tidak memerlukan kontrol suhu khusus. Cocok untuk barang-barang kering yang sudah dikemas dalam commodity packing seperti pakaian, elektronik, dan barang-barang konsumen lainnya
- Reefer Container
Kontainer ini dilengkapi dengan sistem pendingin dan dirancang untuk mengangkut barang yang memerlukan kontrol suhu, seperti makanan beku atau segar. Reefer Container memastikan suhu tetap terjaga selama perjalanan.
- Bulk Container
Jenis kontainer ini digunakan untuk mengangkut muatan curah (bulk cargo) seperti beras, gandum yang tidak dikemas. Konstruksinya tidak menggunakan pintu biasa melainkan pintu kecil dibagian bawah belakang untuk membongkar muatan curah tersebut melalui pintu yang ada pada atap kontainer.
- Flat Rack Container
Jenis kontainer yang satu ini memiliki sisi yang dapat dilipat sehingga akan membentuk sebuah rak data. Pada bagian dinding end memiliki tingkat kestabilan yang sangat cukup sehingga pengamanan kargo juga terbilang baik. Memungkinkan untuk memuat barang yang melebihi ukuran standar atau bentuk yang tidak biasa, seperti mesin berat atau peralatan konstruksi.
- Open Top Container
Kontainer ini tidak memiliki atap dan biasanya digunakan untuk mengangkut barang-barang yang tinggi atau sulit dimuat melalui pintu depan. Cocok untuk pengangkutan bahan bangunan atau mesin besar seperti pipa, pelat baja, kayu gelondongan, dan crane.
- Open Side Container
Memiliki pintu samping yang dapat dibuka. Sehingga dalam pembongkaran dan memasukan muatan pun tidaklah sulit dan dapat dilakukan sangat cepat. Kebanyakan kontainer ini digunakan untuk mengangkut barang lebar dan besar yang sulit digerakan.
- Tank Container atau ISO tank
Kontainer ini dilengkapi dengan tangki khusus yang dibangun di dalam kerangka peti kemas jenis open side kontainer untuk menjaga kestabilan dan keamanan muatan cair. Digunakan khusus untuk mengangkut cairan atau gas.
Ukuran Kontainer
Kontainer hadir dalam berbagai ukuran standar global. Ukuran ini bertujuan untuk mempermudah pengaturan muatan selama proses transportasi. Berikut adalah beberapa ukuran standar yang umum untuk kontainer:
- Container 20 FT (Twenty feet)
Untuk kontainer dengan panjang seperti ini dapat membawa muatan hingga 33 CBM atau setara dengan 21 ton.
- Container 40 FT (Fourty feet)
Ukuran container 40 FT bisa masuk dalam kategori ukuran sedang. Kapasitas daya angkut peti kemas ini hingga 60 CBM atau sekitar 27 ton.Â
- Container 45 FT (Fourty five feet) atau High Cube
Kontainer ini adalah peti kemas yang berukuran paling besar. Total muatan yang dapat diangkut hingga 86 CBM atau setara dengan 30 ton
Ukuran-ukuran ini membantu menciptakan standar global dalam industri pengiriman kontainer, memudahkan perencanaan dan optimalisasi penggunaan ruang di kapal, truk, dan tempat penyimpanan. Pemilihan ukuran kontainer yang tepat sangat tergantung pada jenis muatan, volume, dan berat barang yang diangkut.