Cara Packing Paket: Alasan, Jenis Barang, dan Triknya

Cara packing paket

Pelajari cara packing paket yang baik untuk mengirim barang dengan aman dan efisien. Temukan tips dan trik packing paket di sini.

—–

Sebelum mengulas mengenai cara packing paket yang akan dikirim menggunakan jasa ekspedisi, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu beberapa hal. Mulai dari alasan paket harus dikemas hingga jenis-jenis barang yang dikemas.

 

Mengapa Barang Harus Di-packing?

Untuk mengangkut barang atau bahan, kita perlu mem-packing-nya terlebih dahulu. Bahan dan metode packing yang digunakan bertujuan untuk melindungi barang dari kerusakan selama pengiriman. Selain itu, packing juga berfungsi untuk mencegah kehilangan atau pencurian barang.

Berikut ini beberapa alasan mengapa packing barang sangat penting seperti dirangkum dari Shiproyal.com dan Parcelbroker.co.uk:

  1. Menghindari keterlambatan karena ketidaksesuaian dengan peraturan pengiriman.
  2. Memudahkan pengangkutan dengan mengurangi ukuran, berat, dan ruang barang.
  3. Melindungi barang dari kerusakan fisik dan estetika akibat faktor eksternal selama pengiriman.
  4. Menyediakan informasi penting tentang barang kepada penerima, pengirim, atau pihak ketiga.
  5. Memudahkan penyimpanan dengan menghemat ruang dan mengatur stok barang.
  6. Membantu menjual produk dengan mencerminkan kualitas dan profesionalisme bisnis.

 

Jenis-jenis Barang

Ada banyak jenis barang atau paket yang dikirim menggunakan jasa angkut barang. Berikut adalah tujuh jenis yang umum dikirim menurut psymbolic.com:

  1. Alat Kesehatan

Obat-obatan, vaksin, alat tes laboratorium, dan peralatan medis lainnya yang dikirim ke rumah sakit, klinik, laboratorium, dan tempat lain yang membutuhkannya dengan cepat dan aman.

  1. Dokumen Hukum atau Keuangan
Baca Juga:  Warehouse: Beda dengan Gudang, Pekerjaan, dan Gajinya

Dokumen penting yang harus diserahkan secara langsung ke tangan orang tertentu atau dokumen keuangan yang dipindahkan di antara bank atau lembaga pemerintah dengan profesional dan tepat waktu.

  1. Barang Konsumen Kecil

Gel cukur, sprei, pakaian, dan barang-barang lainnya yang dapat dipesan secara online dari pengecer online dan toko besar dengan layanan pelacakan, asuransi, dan penanganan khusus.

  1. Furnitur: sofa, meja, kasur, dan furnitur lainnya yang dapat dibeli secara online dari pengecer online dengan layanan pengembalian jika tidak puas.

 

Bagaimana cara membungkus paket?

Packing barang atau paket yang akan dikirim menggunakan jasa ekspedisi adalah langkah penting untuk melindungi barang dari kerusakan selama pengiriman. Ada beberapa cara packing yang berbeda tergantung pada jenis barang yang dikirim.

Berikut adalah cara packing untuk tujuh jenis barang atau paket yang umum dikirim:

  • Alat Kesehatan

Alat kesehatan harus di-packing dengan hati-hati dan menggunakan bahan yang tahan air, tahan panas, dan tahan benturan. Alat kesehatan dapat di-packing dalam kotak karton, tas plastik, atau drum baja.

Jika alat kesehatan memerlukan pendinginan, gunakan bahan isolasi seperti busa polistirena atau es kering untuk menjaga suhu tetap dingin. Jangan lupa untuk menempelkan label “Alat Kesehatan” dan “Bahan Berbahaya” jika diperlukan.

  • Dokumen Hukum atau Keuangan

Dokumen hukum atau keuangan harus di-packing dengan rapi dan aman agar tidak rusak atau hilang. Dokumen dapat di-packing dalam amplop tertutup rapat, map plastik, atau kotak karton.

Baca Juga:  Pengertian Supply Chain Management, Tugas, Manfaat dan Prinsipnya

Gunakan lakban pengaman untuk menutup rapat bagian pembukaan dan menempelkan label “Dokumen Penting” dan “Rahasia” jika diperlukan.

  • Barang Konsumen Kecil

Barang konsumen kecil seperti gel cukur, sprei, pakaian, dan lainnya harus di-packing dengan baik agar tidak kotor, basah, atau robek. Barang konsumen kecil dapat di-packing dalam plastik pembungkus, kantong plastik, atau kotak karton.

Gunakan bahan pelindung seperti kertas koran, busa, atau gelembung udara untuk mengisi ruang kosong di dalam paket dan mencegah barang bergeser. Jangan lupa untuk menempelkan label “Barang Pecah Belah” atau “Barang Mudah Rusak” jika diperlukan.

  1. Furnitur

Furnitur seperti sofa, meja, kasur, dan lainnya harus di-packing dengan hati-hati agar tidak lecet, retak, atau patah. Furnitur dapat di-packing dalam selimut tebal, karton bergelombang, atau kayu lapis.

Gunakan tali pengikat untuk mengamankan furnitur di dalam paket dan mencegahnya bergoyang. Jangan lupa untuk menempelkan label “Berat” dan “Arah Atas” jika diperlukan.

 

Cara packing paket yang baik sangat penting dalam jasa angkut barang. Packing paket yang baik dapat menghindari keterlambatan, kerusakan, kehilangan, atau pencurian barang. 

Logistics Solution