Checker gudang adalah pekerja yang mengurus bahan-bahan di gudang. Artikel ini menjelaskan pengertian, tugas, kualifikasi, dan gaji checker gudang.
—
Checker gudang adalah salah satu profesi yang cukup penting dalam dunia industri. Tanpa checker gudang, proses produksi dan distribusi barang bisa terganggu.
Namun, apa sebenarnya checker gudang itu? Apa saja tugas dan tanggung jawabnya? Bagaimana kualifikasi dan gaji checker gudang? Artikel ini akan membahas semua hal yang perlu Anda ketahui tentang checker gudang.
Pengertian Checker Gudang
Menurut Job Description And Resume Examples, seorang checker gudang adalah individu yang dipekerjakan secara permanen, paruh waktu, atau kontrak untuk memeriksa, memproses, menerima, memeriksa, dan menyimpan semua barang masuk dan yang sudah ada di gudang.
Secara lebih detail, ZipRecruiter, menyebut checker gudang memiliki beragam tugas meliputi menggunakan alat penimbang industri untuk bahan-bahan curah, mengumpulkan data pengukuran pada bahan-bahan, dan mencatat sampel bahan-bahan sesuai arahan dari pengawas gudang.
Sementara SIRCLO Store, mendefinisikan checker gudang secara lebih ringkas, yaitu mereka yang bertanggung jawab untuk memeriksa barang-barang di gudang perusahaan.Â
Dari ketiga definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa seorang checker gudang adalah individu yang bertugas untuk mengecek barang-barang yang ada di gudang perusahaan. Tanggung jawabnya meliputi menimbang, mengukur, dan memeriksa bahan-bahan serta mencatat sampel bahan-bahan sesuai arahan dari pengawas gudang.
Tugas Checker Gudang
Beberapa tugas checker gudang yang perlu diketahui adalah sebagai berikut:
- Mengecek barang
Tugas utama dari checker gudang adalah mengecek setiap barang yang masuk dan keluar dari warehouse. Dalam hal ini, checker gudang harus mengetahui apa saja jalur-jalur masuk dan keluar barang. Ada tiga jalur utama masuk dan keluar barang yang menjadi tugas checker gudang, yaitu:
    2. Barang unloading
Merupakan barang dari vendor lain yang baru saja dibongkar. Biasanya, hal ini terjadi ketika perusahaan memesan barang dari tempat lain. Checker gudang harus mengecek kembali kuantitas dan kualitas barang dengan teliti.
   3. Barang storage
Merupakan barang yang disimpan di gudang untuk keperluan produksi. Setiap barang memiliki nomor ID masing-masing. Checker gudang harus mengambil barang sesuai dengan permintaan produksi dan mencatat nomor ID barang yang dikeluarkan dari gudang.
   4. Barang return
Merupakan barang yang dikembalikan ke gudang setelah diberikan ke produksi. Hal ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti proses produksi berhenti, material barang rusak, atau kesalahan pemesanan barang.
  5. Menjaga kualitas barang
Tugas checker gudang tidak hanya sebatas mengecek barang saja. Checker gudang juga harus menjaga kualitas barang, baik dari segi kemasan maupun isi agar tetap dalam kondisi baik.
Hal ini penting karena produksi bisa saja menolak barang yang rusak, dan ini akan menimbulkan masalah di kemudian hari.
  6. Membuat laporan
Setelah semua pekerjaan dan permintaan produksi selesai, checker gudang harus membuat laporan sebelum berganti shift. Laporan ini akan menjadi acuan bagi shift berikutnya dan staff accounting gudang saat menginput data ke komputer.
Checker gudang harus sangat teliti dalam membuat laporan dan tidak boleh membuat kesalahan. Laporan ini juga mencakup pencatatan barang yang habis stok, tetapi masih diminta oleh produksi.
Selain itu, tugas checker gudang adalah berkoordinasi dengan atasan dalam menyeimbangkan penyimpanan barang di gudang. Artinya, jangan sampai gudang terlalu penuh sehingga sulit untuk mengambil barang.
Kualifikasi Checker Gudang
Seperti disebutkan di atas, checker gudang bertugas untuk mengawasi, menghitung, dan mengecek bahan-bahan yang berada di gudang.
Untuk dapat menjalankan tanggung jawab tersebut, checker gudang harus memiliki beberapa syarat dan keterampilan berikut ini.
- Punya kemampuan berpikir kritis
Checker gudang harus mampu berpikir kritis untuk membantu menyelesaikan masalah yang muncul dalam operasional gudang.
Dengan berpikir kritis, checker gudang dapat mengatasi berbagai kendala yang dihadapi selama proses kerja.
    2. Keterampilan komunikasi yang baik
Checker gudang harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk dapat menyampaikan pesan secara efektif kepada orang lain selama proses kerja.
Keterampilan komunikasi ini mencakup keterampilan menulis maupun berbicara langsung dengan orang lain.
   3. Mampu bekerja dengan baik dalam tim
Checker gudang harus memiliki kemampuan berkolaborasi dalam tim untuk dapat bekerja sama dengan orang lain di perusahaan.
Dengan berkolaborasi dalam tim, proses kerja checker gudang bersama tim lain dapat berjalan lebih efisien. Hasilnya pun akan lebih optimal jika prosesnya berlangsung secara efektif.
   4. Punya kemampuan analisis yang baik
Checker gudang harus mampu menganalisis sesuatu dengan baik untuk dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi dalam operasional gudang.
Perubahan tersebut bisa saja menimbulkan beberapa masalah yang harus diatasi.
Namun dengan mampu menganalisis dengan baik, checker gudang dapat tetap menjalankan pekerjaannya secara maksimal.
  5. Mampu mengoperasikan sistem warehouse
Saat ini, sistem operasional gudang tidak hanya dilakukan secara manual. Namun, juga sudah didukung oleh banyak alat canggih yang membuatnya lebih praktis.
Oleh karena itu, checker yang bertanggung jawab atas operasi gudang harus memiliki pengetahuan dalam mengoperasikan sistem warehouse.
Setidaknya, mereka memiliki pengetahuan dasar tentang pengoperasian sistem pergudangan ini.
Gaji Checker Gudang
Gaji checker gudang dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti wilayah, pengalaman, besar kecilnya perusahaan, dan lain-lain. Tentu UMP di DKI Jakarta dengan Jawa Barat berbeda, sehingga gaji checker gudang tidak bisa diseragamkan.Â
Berdasarkan laman resmi Indeed, gaji rata-rata untuk checker gudang di Indonesia adalah Rp3,53 juta per bulan. Sedangkan menurut laman Workmate, gaji checker gudang di Tangerang sebesar Rp4,5 juta per bulan, Jakarta Rp4,59 juta per bulan, Bandung Rp3,52 juta, Palembang Rp3,48 juta, Semarang Rp2,77 juta, dan Yogyakarta Rp1,86 juta.Â
Selain mendapat gaji pokok seperti disebutkan di atas, checker gudang juga bisa mendapat tunjangan, seperti uang makan, transportasi, atau kesehatan. Jenis dan jumlah tunjangan tersebut, tentu saja, berbeda-beda tergantung kebijakan dari masing-masing perusahaan.
Melalui artikel di atas, dapat dipahami bahwa checker gudang adalah profesi yang menarik dan menantang. Jika Anda tertarik untuk menjadi checker gudang, Anda bisa mencari lowongan kerja di berbagai perusahaan yang menyediakan sewa gudang.