Masuk

Ekspedisi: Arti, Beda dengan Logistik, dan Urutan Pengiriman

Ekspedisi adalah

Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring, maka definisi ekspedisi adalah “pengiriman surat, barang, dan sebagainya” atau “perusahaan pengangkutan barang”.

Sementara pengertian ekspedisi menurut Lembaga Logistik Indonesia dalam ruang lingkup pengiriman barang adalah :

Menyiapkan pengiriman fisik barang dari gudang ke tempat tujuan yang disesuaikan dengan dokumen pemesanan dan pengiriman serta dalam kondisi yang sesuai dengan persyaratan penanganan barangnya

Definisi tersebut menjelaskan bahwa kegiatan pengiriman tidak hanya sekedar pengalihan kepemilikan barang atau jasa dari produsen ke konsumen, tetapi juga memperhatikan fisik barang dan kelengkapannya dalam dokumen.

Kegiatan pengiriman menciptakan alur yang saling terkait antara pemasaran dan distribusi, serta melibatkan pihak distributor untuk melaksanakan tugas tersebut.

Maka secara singkat ekspedisi dalam jasa angkut barang dapat didefinisikan sebagai layanan pengiriman barang dari satu tempat ke tempat lain dengan berbagai jenis barang, mulai dari kecil hingga besar. Layanan ini disebut ekspedisi karena lebih fleksibel, dapat mengirim barang kapan saja sesuai dengan layanan yang dipilih.

Jasa ekspedisi

Adanya istilah ekspedisi, merujuk pada fungsinya, maka memang sudah sepatutnya ada layanan atau jasa yang bergerak di bidang tersebut.

Melansir enterpreneurcamp.id, definisi jasa ekspedisi adalah pihak yang menyediakan layanan pengiriman barang dan pemenuhan komoditas di berbagai wilayah.

Layanan ekspedisi muncul karena adanya kebutuhan untuk mempercepat pergerakan barang. Sementara setiap orang tidak dapat mengantarkan atau menjemput barang tersebut.

Baca Juga:  Apa Pentingnya Supply Chain Management Bagi Kesuksesan Perusahaan?

layanan ekspedisi menawarkan jasa pengiriman melalui jalur darat, laut, dan udara. Pilihan ini tergantung pada jenis barang yang akan dikirim, serta seberapa cepat barang tersebut harus sampai. Cara pengiriman yang dipilih juga akan memengaruhi biaya pengiriman.

Beda ekspedisi dan logistik

Ketika berbicara tentang ekspedisi, tidak sedikit orang yang kemudian langsung mengasosiasikannya dengan logistik. Meski demikian, tidak semua orang mampu memahami perbedaan dari kedua istilah tersebut.

Lalu, apa perbedaan ekspedisi dan logistik? Untuk membedakan keduanya, mari bahas lebih mendalam dari segi definisi, tujuan pengiriman, jumlah muatan, layanan, dan fokus konsumen.

1. Pengertian

Jasa ekspedisi adalah perusahaan yang fokus pada layanan pengiriman barang ke alamat tertentu, sedangkan logistik tidak hanya terbatas pada pengiriman, tetapi juga pengadaan, penyediaan gudang, hingga menyimpan barang.

2. Jenis layanan

Dalam segi layanan, jasa ekspedisi hanya berfokus pada layanan pengiriman barang saja, tanpa menyediakan gudang atau alat transportasi. Sedangkan logistik menyediakan layanan mulai dari pengiriman, gudang, alat transportasi, dan bahkan konsultasi mengenai manajemen logistik.

3. Fokus

Jasa ekspedisi lebih fokus pada pengiriman barang yang dimiliki oleh perseorangan maupun perusahaan. Sementara logistik lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan konsumen skala besar, seperti menyediakan armada untuk mengirim barang, gudang penyimpanan barang, sampai masalah manajemen bidang logistik.

4. Jumlah muatan

Jasa ekspedisi membawa muatan dalam jumlah kecil, seperti pengiriman oleh perorangan yang dibawa oleh kurir menggunakan berbagai jenis armada. Sedangkan, logistik muatannya jauh lebih banyak bisa mencapai 10 sampai 50 ton. 

Baca Juga:  Apa itu Depo Kontainer, Fungsi serta Perannya dalam Logistik

Urutan ekspedisi pengiriman barang

Dilansir dari situs web milik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia, urutan kegiatan pengiriman pada jasa pengiriman barang secara garis besar dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Pengumpulan (Collecting/Drop off)

Proses penerimaan pesanan dari bagian operasional dengan mengumpulkan barang yang sudah dibuat surat perintah pengirimannya.

2. Pemisahan dan Pendataan (Sortasi Barang)

Proses pemisahan barang dengan sesuai kota domisili atau collection point barang, serta pendataan paket kiriman baik berupa fisik paket maupun dokumen yang akan dikirimkan melalui pengiriman barang.

3. Pengangkutan (Transporting)

Proses pengangkutan (loading) barang kiriman dari domisili collection point dengan menggunakan mobil van maupun trucking.

4. Pengambilan (Pick-up)

Proses pengambilan barang atau penerimaan barang berupa paket, dokumen maupun kargo melalui armada trucking ataupun mobil van dan diteruskan menggunakan kurir motor.

5. Pengiriman (Delivery)

Proses pengiriman barang yang sesuai dengan manifest yang terdaftar dan yang sudah di proses oleh customer ke bagian operasional dan dikirim sesuai dengan kota tujuan.

Jadi, seperti dijabarkan di atas, maka dapat dipastikan ekspedisi adalah bagian yang sangat vital dari logistik karena melalui ekspedisilah barang diantar dari produsen ke konsumen akhir.

Logistics Solution