Layanan logistik adalah aspek penting dalam bisnis dan perdagangan. Pelajari definisi, jenis, dan tujuan layanan logistik dalam artikel ini.
—
Jika mendengar istilah layanan logistik, Anda pasti langsung mengaitkannya dengan kegiatan pengiriman. Pikiran tersebut tidak salah mengingat pengiriman memang merupakan salah satu jenis dari layanan logistik. Namun, tahukah Anda bahwa ada jenis layanan lainnya dalam kegiatan logistik?
Layanan logistik adalah salah satu aspek penting dalam dunia bisnis dan perdagangan. Layanan ini mencakup berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan, pergerakan, dan penyimpanan barang.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang definisi layanan logistik, jenis-jenis layanan yang tersedia, serta tujuan dari layanan ini.
Definisi Layanan Logistik
Mengirimkan barang dari titik A ke titik B mungkin akan terasa begitu mudah jika jumlahnya tidak terlalu besar dan dengan jarak yang tidak terlalu jauh. Namun, jika barang yang dikirim terhitung besar dan/atau dengan tujuan yang jauh, maka proses pengiriman ini akan semakin rumit.
Apalagi jika kegiatan pengiriman ini terjadi berkali-kali sementara Anda atau perusahaan Anda masih memiliki banyak hal yang harus dikelola. Di sinilah layanan logistik berperan.
Setidaknya itulah gambaran awal dari Bizfluent, sebelum menjelaskan tentang definisi layanan logistik. Menurut situs web tersebut, layanan logistik mengkhususkan diri dalam mengelola proses pengiriman untuk bisnis, mengoordinasikan berbagai hal yang ada di dalamnya sehingga produk berakhir dapat sampai di tempat telah ditentukan dengan cara seefisien mungkin.
Definisi dari layanan logistik juga dapat dirumuskan dari dua kata dasar yang membentuknya, yaitu “layanan” dan “logistik”. Di mana menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) layanan berarti “perihal atau cara melayani” . Sementara logistik diartikan sebagai “pengadaan, perawatan, distribusi, dan penyediaan (untuk mengganti) perlengkapan, perbekalan, dan ketenagaan”.
Merujuk pada definisi kedua kata tersebut, maka layanan logistik dapat diartikan sebagai kegiatan melayani kebutuhan pengadaan, perawatan, distribusi, dan penyediaan dari berbagai hal baik dalam bentuk barang maupun jasa.
Tujuan Layanan Logistik
Layanan logistik meliputi berbagai aktivitas seperti transportasi, pergudangan, pengepakan, pengiriman, penjadwalan, pelacakan, dan lain-lain. Aktivitas-aktivitas tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi bisnis dengan mengurangi biaya, waktu, dan risiko.
Secara lebih rinci, layanan logistik memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:
- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses logistik
- Mengurangi biaya operasional dan investasi
- Meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan
- Meningkatkan daya saing dan profitabilitas perusahaan
- Meningkatkan kerjasama dan komunikasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam proses logistik
- Meningkatkan fleksibilitas dan adaptabilitas terhadap perubahan permintaan pasar
- Meningkatkan keamanan dan keselamatan barang atau jasa.
Jenis Layanan Logistik
Layanan logistik ada bermacam-macam jenisnya dan tidak hanya terbatas pada pengiriman. Berikut ini adalah beberapa jenis layanan logistik yang sering digunakan:
- Layanan gudang yang menyediakan fasilitas penyimpanan barang sebelum dikirimkan ke tujuan.
Jenis layanan ini sangat diperlukan dalam pengiriman jarak jauh. Sebab, biasanya barang perlu transit di beberapa titik menuju lokasi tujuan. Beberapa perusahaan memiliki gudang penyimpanan barangnya sendiri.
Ini bisa berupa perusahaan yang memproduksi barang atau bisa juga berupa perusahaan yang menyediakan jasa pengiriman barang. Namun, ada juga layanan gudang yang dikelola oleh pihak ketiga.
- Layanan bongkar muat pelabuhan yang menyediakan fasilitas bongkar muat dari/atau ke kapal.
Jenis layanan ini cukup kompleks karena menawarkan beberapa layanan sekaligus. Namun, tentu saja layanan utamanya adalah bongkar muat dari/atau ke kapal. Selain itu, ada juga layanan cargo handling untuk menyimpan barang yang turun dari kapal sebelum dikirimkan kepada penerima.
- Layanan kargo yang menyediakan fasilitas pengiriman muatan barang dengan kendaraan, baik itu berupa truk atau kereta api (jalur darat), maupun kapal (jalur laut) dan pesawat terbang (jalur udara).
Biasanya, kargo digunakan untuk mengirimkan barang dalam jumlah banyak atau yang memang ukurannya besar. Untuk kargo jalur darat dengan truk, terbagi menjadi dua jenis yang bernama FTL (Full Truck Load) dan LTL (Less Than Truck Load).
- Layanan packing yang menyediakan fasilitas pengepakan, penandaan, penimbangan, dan penghitungan barang.
Jenis layanan ini bertujuan untuk mempersiapkan barang agar siap dikirimkan dengan aman dan rapi. Layanan packing juga bisa membantu menghemat biaya pengiriman dengan mengoptimalkan ukuran dan berat barang.
- Layanan dokumentasi yang menyediakan fasilitas pengurusan dokumen dan perizinan yang diperlukan untuk pengiriman barang.
Layanan ini meliputi pembuatan surat jalan, invoice, packing list, manifest, sertifikat asal barang, sertifikat kesehatan, sertifikat halal, dll. Layanan dokumentasi juga bertanggung jawab untuk mengurus bea cukai dan pajak yang terkait dengan pengiriman barang.
- Layanan tracking yang menyediakan fasilitas pemantauan dan pelaporan status barang selama proses pengiriman.
Keberadaan layanan ini memungkinkan pengirim dan penerima untuk mengetahui lokasi dan kondisi barang secara real time. Layanan tracking juga bisa memberikan informasi tentang estimasi waktu kedatangan barang dan adanya kemungkinan keterlambatan atau kerusakan. Layanan tracking biasanya menggunakan teknologi GPS, barcode, RFID, dll.
- Layanan troubleshooting yang menyediakan fasilitas penyelesaian masalah yang mungkin terjadi selama proses pengiriman.
Jenis layanan ini meliputi penanganan klaim, komplain, retur, asuransi, ganti rugi, dll. Layanan troubleshooting bertujuan untuk menjamin kepuasan pelanggan dan menjaga reputasi perusahaan. Layanan troubleshooting bisa dilakukan oleh perusahaan pengirim atau oleh pihak ketiga yang menyediakan jasa troubleshooting.
Melalui penjelasan di atas, maka dapat dipahami bahwa layanan logistik adalah bagian penting dalam sistem rantai pasok di mana jasa angkut barang menjadi salah satu unsurnya.