Anda pasti sudah tak asing lagi mendengar istilah logistik dalam konteks transportasi maupun jasa angkut barang, bukan? Namun, apa itu logistik? Bagaimana cara kerja dan manfaatnya? Simak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian Logistik dari Berbagai Sumber
Menurut Sondang P Siagian dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia (2003), logistik adalah keseluruhan bahan, barang, alat dan sarana yang diperlukan dan dipergunakan oleh suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasarannya.
Sementara menurut Council of Supply Chain Management Professionals (CSCMP), sebuah organisasi perdagangan berbasis di Amerika Serikat, logistik adalah proses merencanakan, melaksanakan, dan mengontrol aliran dan penyimpanan yang efisien dan efektif dari barang, jasa, dan informasi terkait dari titik asal hingga titik konsumsi dengan tujuan menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
Pengertian yang digunakan oleh CSCMP tersebut juga selaras dengan pengertian logistik yang disampaikan oleh Yolanda M. Siagian dalam Aplikasi Supply Chain Management dalam Dunia Bisnis (2005), yaitu:
“Logistik merupakan bagian dari proses rantai suplai yang berfungsi merencanakan, melaksanakan, mengontrol secara efektif, efisien proses pengadaan, pengelolaan, penyimpanan barang, pelayanan dan informasi mulai dari titik awal (point of origin) hingga titik konsumsi (point of consumption) dengan tujuan memenuhi kebutuhan konsumen”.
Sementara jika menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) logistik memiliki beberapa definisi, yaitu:
- pengadaan, perawatan, distribusi, dan penyediaan (untuk mengganti) perlengkapan, perbekalan, dan ketenagaan
- segi ilmu kemiliteran mengenai pengadaan, perawatan, dan transportasi peralatan, pembekalan, dan pasukan
- segala persiapan dan tindakan yang diperlukan untuk memperlengkapi pasukan dengan alat dan perbekalan agar dapat bertempur dalam kondisi yang paling baik dan menguntungkan
Fungsi dan Tugas Logistik
Logistik memiliki berbagai fungsi dan tugas utama yang mendukung operasional bisnis yang mencakup:
- Processing
Tahap awal logistik yang memastikan informasi dalam sistem terkelola dengan baik. Data yang akurat sangat penting untuk mengatur dan mengelola layanan secara optimal. - Packaging
Produk harus dikemas dengan baik agar pelanggan dapat memeriksanya sebelum membeli, meningkatkan kepuasan dan kepercayaan mereka. - Storage
Penyimpanan produk harus mempertimbangkan keseimbangan permintaan dan pasokan agar barang selalu siap dikirim dengan cepat saat dibutuhkan. - Supply
Melibatkan pengelolaan persediaan dengan menentukan jumlah produk yang harus tersedia untuk memenuhi permintaan pasar, berdasarkan data tren konsumen. - Transportation
Mengirim produk dari gudang ke vendor atau pelanggan. Transportasi menjadi elemen krusial dalam supply chain untuk memastikan kelancaran distribusi.
Tujuan Logistik
Logistik memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran operasional suatu bisnis atau organisasi. Beberapa tujuan utama logistik meliputi:
- Efisiensi Biaya – Mengoptimalkan biaya transportasi, penyimpanan, dan distribusi barang agar lebih hemat.
- Kecepatan Pengiriman – Memastikan barang sampai ke tujuan tepat waktu untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
- Manajemen Persediaan yang Tepat – Menghindari kekurangan atau kelebihan stok yang dapat berdampak pada cash flow bisnis.
- Optimasi Rantai Pasok – Meningkatkan koordinasi antara pemasok, distributor, dan pelanggan untuk kelancaran operasional.
- Peningkatan Layanan Pelanggan – Memastikan pelanggan menerima produk atau layanan sesuai dengan harapan mereka.
Manfaat Logistik
Merujuk pada netsuite.com, secara bisnis, manfaat logistik adalah memberikan peningkatan efisiensi, biaya yang lebih rendah, laju produksi yang lebih tinggi, kontrol inventaris yang lebih baik, penggunaan ruang gudang yang lebih cerdas, peningkatan kepuasan pelanggan dan pemasok, serta pengalaman pelanggan yang lebih baik.
Secara lebih rinci, manfaat logistik dapat dijabarkan sebagai berikut:
- Meningkatkan Efisiensi Operasional – Dengan sistem logistik yang baik, proses produksi dan distribusi menjadi lebih efisien.
- Mengurangi Biaya Operasional – Perencanaan logistik yang optimal dapat menghemat biaya bahan bakar, tenaga kerja, dan penyimpanan.
- Memperkuat Daya Saing – Perusahaan yang memiliki logistik yang efisien dapat memberikan layanan lebih baik dan lebih cepat dibandingkan pesaingnya.
- Memastikan Kelancaran Supply Chain – Dengan logistik yang baik, risiko keterlambatan atau kesalahan pengiriman dapat diminimalisir.
Bagaimana pendapat Anda setelah melihat pemaparan di atas? Rasanya Anda tentu akan setuju jika menyebut logistik adalah bagian yang sangat vital dari terjaganya rantai pasok dari suatu produk, bukan?
——-
Menghadapi berbagai tantangan logistik? Konsultasikan ke Waresix!
Dari manajemen transportasi hingga optimalisasi rantai pasok, kami siap membantu logistik Anda agar lebih efisien.
Hubungi kami:
📞 +62 855-746-77888