Masuk

Pick Up: Definisi, Tugas, dan Bedanya dengan Drop Off

pick up adalah

Pick up adalah salah satu layanan pengiriman barang yang baik untuk Anda pahami. Berikut ini definisi, tugas, serta bedanya dengan drop off.

—

Pick up adalah salah satu layanan pengiriman barang yang banyak diminati oleh pelanggan.

Dengan menggunakan layanan ini, pelanggan tidak perlu repot-repot mengantar barang ke kantor ekspedisi atau agen pengiriman.

Cukup dengan memesan layanan pick up melalui aplikasi atau telepon, kurir akan datang ke lokasi yang ditentukan untuk mengambil barang yang akan dikirim.

Namun, apa sebenarnya definisi pick up? Apa saja tugas kurir pick up? Dan apa bedanya dengan layanan drop off? Simak ulasan berikut ini.

 

Definisi Pick Up

Merujuk Merriam Webster, pick up berasal dari bahasa Inggris yang berarti mengambil. Dalam konteks pengiriman barang, pick up adalah layanan yang menyediakan jasa pengambilan barang dari lokasi penjual atau pengirim ke lokasi ekspedisi atau agen pengiriman.

Beberapa sumber lain mendefinisikan istilah pick up sebagai layanan penjemputan barang atau paket yang ingin Anda kirimkan dimana kurir akan datang langsung ke toko atau rumah Anda.

Layanan ini biasanya dikenakan biaya tambahan selain biaya pengiriman. Namun, ada juga beberapa penyedia layanan yang memberikan fasilitas pick up gratis sebagai bagian dari paket pengiriman.

 

Tugas Kurir Pick Up

Tugas utama kurir pick up adalah mengambil barang yang akan dikirim dari lokasi penjual atau pengirim. Kurir pick up harus memastikan bahwa barang yang diambil sesuai dengan data yang diberikan oleh pelanggan, seperti nama, alamat, nomor telepon, jenis barang, berat barang, dan tujuan pengiriman.

Baca Juga:  Jasa Pengiriman Cargo Terbaik dan Terpercaya di Indonesia

Kurir pick up juga harus memeriksa kondisi barang sebelum mengambilnya, apakah ada kerusakan atau kekurangan. Jika ada masalah, kurir pick up harus segera menginformasikan kepada pelanggan dan menyelesaikannya sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Setelah mengambil, tugas selanjutnya kurir pick up adalah mengantarkan barang ke kantor ekspedisi atau agen pengiriman terdekat. Di sana, barang akan disortir dan diberi nomor resi sebagai bukti pengiriman.

Nomor resi ini dapat digunakan oleh pelanggan untuk melacak status dan posisi barang melalui aplikasi atau website penyedia layanan. Kurir pick up harus memastikan bahwa barang sampai di kantor ekspedisi atau agen pengiriman dalam keadaan baik dan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

 

Tips Aman Menggunakan Layanan Pick Up

Untuk menggunakan layanan pick up dengan aman dan nyaman, ada beberapa tips yang dapat dilakukan oleh pelanggan, antara lain:

  • Memilih penyedia layanan yang terpercaya dan profesional

Pelanggan dapat mencari informasi tentang reputasi, kredibilitas, dan testimoni dari penyedia layanan melalui internet atau rekomendasi dari orang lain. Pelanggan juga dapat membandingkan harga, fasilitas, dan jangkauan layanan dari berbagai penyedia layanan untuk mendapatkan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.

  • Memesan layanan pick up sesuai dengan waktu dan lokasi yang diinginkan

Siapa pun yang memilih untuk menggunakan layanan pick up harus memberikan data yang lengkap dan akurat tentang waktu dan lokasi pengambilan barang kepada penyedia layanan. Selain itu, pelanggan juga harus memastikan bahwa ada orang yang siap menyerahkan barang kepada kurir pick up di waktu dan lokasi yang ditentukan.

  • Menyiapkan barang dengan baik sebelum diambil oleh kurir pick up
Baca Juga:  PPJK: Definisi, Beragam Fungsi, serta Cara Mengurusnya

Salah satu hal yang wajib dilakukan adalah memeriksa kondisi barang, apakah ada kerusakan atau kekurangan. Termasuk di dalamnya adalah kewajiban untuk membungkus barang dengan rapi dan aman serta menuliskan informasi penting tentang barang dan penerima di kardus atau label pengiriman, seperti nama, alamat, nomor telepon, jenis barang, berat barang, dan tujuan pengiriman.

  • Memeriksa kembali barang dan data pengiriman saat diserahkan kepada kurir pick up

Pelanggan harus memastikan bahwa barang yang diserahkan sesuai dengan data yang diberikan kepada penyedia layanan. Pelanggan juga harus meminta tanda terima atau bukti pengambilan barang serta nomor resi dari kurir pick up. 

 

Definisi Drop Off

Drop off berasal dari bahasa Inggris yang berarti menurunkan. Dalam konteks pengiriman barang, drop off adalah layanan yang menyediakan jasa penurunan barang dari lokasi ekspedisi atau agen pengiriman ke lokasi pembeli atau penerima.

Layanan ini biasanya dikenakan biaya tambahan selain biaya pengiriman. Namun, ada juga beberapa penyedia layanan yang memberikan fasilitas drop off gratis sebagai bagian dari paket pengiriman.

 

Beda Pick Up dengan Drop Off

Pick up dan drop off adalah dua layanan yang berbeda dalam proses pengiriman barang. Perbedaan antara pick up dan drop off dapat dilihat dari beberapa aspek, antara lain:

  • Waktu dan lokasi

Pick up dilakukan sebelum barang dikirim ke tujuan, sedangkan drop off dilakukan setelah barang sampai di tujuan. Selain itu, pick up dilakukan di lokasi penjual atau pengirim, sedangkan drop off dilakukan di lokasi pembeli atau penerima.

  • Biaya dan fasilitas
Baca Juga:  Service Level Agreement (SLA): Definisi dan Cara Menentukannya

Dalam kegiatan pick up, biasanya muncul biaya tambahan selain biaya pengiriman, sedangkan drop off biasanya sudah termasuk dalam biaya pengiriman. Namun, ada juga beberapa penyedia layanan yang memberikan fasilitas pick up atau drop off gratis sebagai bagian dari paket pengiriman.

  • Tanggung jawab dan risiko

Pick up bertanggung jawab untuk mengambil dan membungkus barang dengan rapi dan aman sebelum dikirim ke tujuan, sedangkan drop off bertanggung jawab untuk menurunkan dan menyerahkan barang dengan baik dan benar kepada penerima. Risiko kerusakan atau kehilangan barang lebih besar pada proses pick up daripada drop off.

Memahami pick up adalah salah satu bagian penting untuk mengenal lebih dalam dunia jasa angkut barang. Semoga artikel ini membantu Anda.

Logistics Solution